Mungkin kamu pernah mendengar ramalan bintang yang dapat meramal kepribadian atau bahkan masa depan seseorang. Hal tersebut biasa disebut juga dengan Astrologi.
Astrologi dan Astronomi sebenarnya memiliki kesamaan yaitu sama-sama mempelajari bintang dan benda langit.
Astronomi mempelajari bintang dan benda langit untuk mengenali lebih jelas mekanisme yang berlaku dalam alam semesta. Sedangkan astrologi, selain mempelajari bintang dan benda langit juga memberikan tafsiran untuk menghubungkan kehidupan manusia.
Namun pada abad 16, banyak filsuf dan ilmuwan yang mempertanyakan validitas astrologi sebagai ilmu pengetahuan. Bahkan banyak juga ahli astrologi yang mempertanyakan hal tersebut.
Mereka sepakat, tidak semua pergerakan benda langit dapat memengaruhi kehidupan manusia.
Dari sinilah ilmu Astrologi mulai ditinggalkan dan sekitar abad 18 ilmu ini resmi dinyatakan sebagai Pseudoscience