Berhubunh hari ini tanggal 1 April, ada satu budaya yang populer yaitu April Mop! apa itu?
April Mop juga disebut dengan April Fool’s day adalah satu hari dimana seseorang melakukan prank, berbohong atau hal serupa lainnya kepada orang lain dengan maksud sebagai candaan.
April Fool’s biasanya dirayakan setiap tanggal 1 April setiap tahunnya.
April Fool’s dirayakan di sejumlah negara dimana pada hari itu orang orang diperbolehkan untuk berbohong dan melontarkan lelucon kepada orang lain dan saat mereka berhasil meraka mengatakan ‘April Mop!’.
Lelucon yang paling umum dan sering dilakukan oleh orang-orang pada April Foo’s adalah mengganti penggunaan gula dengan garam. Sasaran atau korban lelucon tersebut tidak bisa marah, karena membuat orang lain kesal adalah hal yang lumrah di hari April Fool’s.
Sejarah dan Asal Usul April Mop
Meski sudah sangat lama dirayakan, sayangnya asal usul dan kapan April Mop ini ditemukan belum ada yang tahu kepastiannya. Ada beberapa versi di beberapa negara yang menjelaskan mengenai April Fool’s ini.
Di Norwegia, tercatat bahwa April Fool’s dulunya berasal dari perayaan untuk menghormati dewa perusak dan kekacauan, Loki. April Fool’s dirayakan dengan saling menjahili dan melempar lelucon hingga tengah malam, serta berbohong tanpa harus merasa bersalah atau dipersalahkan.
Berbeda dengan Prancis, April Fool’s dipercayai berasal dari peralihan kalender Julian ke kalender Gregorian. Kedua kalender tersebut memiliki perbedaan awal tahun baru dimana Julian berawal pada 1 April sementara Gregorian berawal pada 1 Januari.
Tidak semua orang mengetahui peralihan kalender tersebut, karenanya mereka tetap merayakan tahun baru pada 1 April. Tindakan mereka pun dijadikan sebagai lelucon dan dijuluki “April Bodoh”.
Lain halnya dengan asal-usul April Fool’s dari Roma Kuno. Di sana terdapat festival Hilaria yang dirayakan oleh pengikut kultus Cybele setiap 25 Maret. Dalam festival tersebut, orang-orang akan menyamar dan mengejek orang lain.
Karena asal-usulnya yang ambigu, April Mop kemudian dirayakan orang-orang sebagai tanda kedatangan musim semi. Karena orang-orang biasanya merasa ditipu oleh perubahan musim dingin ke musim semi yang seringkali tidak terduga.
