Ushabti atau sering disebut juga Shabti atau Shawabti adalah sebuah patung pemakaman yang digunakan oleh bangsa Mesir Kuno.
Shabti ini digunakan sebagai simbolis pelayan yang menemani tuannya di alam baka oleh bangsa mesir kuno. patung ini memiliki tinggi antara 5-30cm, dan biasanya ada 1 patung berukuran besar yang ikut dimakamkan sebagai simbolis pelayan khusus/istimewa.
Ushabti bisa dibuat dari berbagai macam bahan, seperti kayu, tanah liat dan sebagainya. Namun, umumny patung ini terbuat dari bahan faience. Faience sendiri adalah jenis keramik yang tidak terbuat dari tanah liat melainkan terbuat dari kuarsa dan pasir halus. Faience banyak digunakan sebagai bahan pembuat bejana, perhiasan dan termasuk Shabti.
Shawabti diperkirakan ada sejak 2600 hingga 2100 tahun sebelum masehi, dan Ushabti yang diperkirakan merupakan jenis paling awal ditemukan di kompleks pemakaman dari Nabhepetre Mentuhotep II. Diketahui Nabhepetre Mentuhotep II sendiri adalah penguasa kesebelas yang dianggap firaun pertama dari kerajaan tengah di Deir el-Bahri, Tebes.
Baca Juga : Apa itu Quasar? Berikut Pengertiannya!
Lalu kenapa mereka memakamkan mumi bersama dengan Shabti?

Menurut kepercayaan bangsa mesir, ketika seseorang wafat dia akan tinggal di akhirat. Begitupun dengan shabti, menurut kepercayaan mereka shabti juga akan ikut tinggal bersama mereka dan melayani mereka selayaknya pelayan saat mereka masih hidup.
Bangsa mesir bergantung pada pertanian, hal ini juga menjadi alasan kenapa Ushabti digambarkan membawa cangkul, kantung benih dan berbagai alat pertanian lainnya. karena bangsa mesir percaya, setelah kematian kehidupan setelah kematian akan sama seperti mereka masih hidup di dunia.
Setiap Ushabti biasanya bertuliskan mantra dari Book of the Dead, hal ini agar mereka bisa hidup dan bisa melaksanakan tugas dari tuannya.