JawaPos.com – Penanganan tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur dianggap masih lamban. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didesak agar menindak para tersangka dan pelaku utama yang menyebabkan kematian ratusan orang tersebut.
“Untuk membersihkan citra persepakbolaan kita dan menegakkan keadilan untuk ratusan orang yang meninggal, mau tak mau Kapolri harus bersikap tegas. Harus profesional agar masyarakat kembali percaya,” kata Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Syakur Ali Mahdi Al Hamid kepada wartawan, Senin (10/10).
Syakur menyambut baik penegak hukum karena beberapa orang pelaku penembakan gas air mata dan panitia sudah diproses hukum. Namun, hal itu dianggap belum cukup.
“Kapolda Jatim jelas bertanggungjawab. Sebab keamanan Jawa Timur adalah tanggung jawabnya. Harusnya dia paham dan tahu bahwa perhelatan akbar ini sangat sensitif dan mendapat perhatian besar dari masyarakat umum, tentu harus ada pengamanan ekstra dan profesional, bukan asal-asalan,” ucapnya.
“Secara moral harusnya dia paham dan dengan penuh kesadaran harusnya mundur dari jabatannya karena telah mengakibatkan ratusan nyawa melayang sia-sia,” tambahnya.
Sebelumnya, kerusuhan pecah usai laga Arema Malang melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (2/10). Pertandingan itu berakhir dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan Persebaya dan menjadi kekalahan kandang pertama Arema dari klub Surabaya itu dalam 23 tahun terakhir.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang. Data terakhir menyebutkan jika korban jiwa sudah mencapai 131 orang.
Data sementara diperoleh dari hasil asesmen yang dilakukan Dokter Kesehatan (Dokes) Polda Jawa Timur dan Tim DVI pada Minggu, pukul 15.45 WIB. “Data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 orang, tetapi setelah ditelusuri di rumah sakit terkait menjadi 125 orang,” kata Ketua Tim DVI Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan.
Selain korban tewas, insiden kemanusiaan itu melukai lebih dari 700 orang. Para korban mengalami luka-luka karena terinjak, patah tulang, dislokasi, engsel lepas, mata perih, dan kadar oksigen rendah.
Kapolri Dituntut Tegas Selesaikan Tragedi Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didesak agar menindak para tersangka dan pelaku utama yang menyebabkan kematian ratusan orang tersebut.

Ikuti Kami di Google News
Temukan berbagai informasi terkini di Google News NewAspira! Anda juga dapat mengikuti kami di berbagai sosial media serta server Discord untuk mendapatkan informasi terkini dan terlengkap di jaringan NewAspira.
Kamu punya ide atau sesuatu ya g ingin dipublikasikan? Atau ingin belajar menulis artikel di website? Kamu dapat menggunggah berbagai kategori tulisan dari motivasi, edukasi, promosi dan umum di NewAspira. Ayo mulai menulis di NewAspira melalui halaman : Buat Artikel
Mungkin Minat :
Untuk Anda :
No posts found