Pengacara Hendra Kurniawan Sebut Keterangan Saksi Tak Tunjukkan Pidana

Ia menyebut, sebagian besar keterangan saksi tidak ada sangkut pautnya dengan perbuatan yang didakwakan terhadap kliennya terkait obstruction of justice
27 Okt 2022 22:36 WIB
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
NewAspira

JawaPos.com-Henry Yosodiningrat, Kuasa hukum Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kombes Pol Agus Nurpatria, menilai keterangan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) tidak menunjukkan bukti tindak pidana terdakwa Hendra dan Agus dalam kasus perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J.

“Hari ini tidak ada satu pun barang bukti atau keterangan saksi yang bisa membuktikan bahwa dua orang terdakwa ini, Pak Hendra dan Pak Agus telah melakukan tindak pidana obstruction of justice,” kata Henry usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (27/10).

Ia menyebut, sebagian besar keterangan saksi tidak ada sangkut pautnya dengan perbuatan yang didakwakan terhadap kliennya terkait obstruction of justice, terutama dalam peristiwa penggantian digital video recorder (DVR) kamera pengawas (CCTV) di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, tempat rumah dinas Ferdy Sambo berada.

“Apa yang dialami oleh saksi-saksi tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan terdakwa. Tadi juga sempat kami tanya apakah pernah bertemu dengan terdakwa, apakah pernah diperintahkan oleh terdakwa, apa kenal dengan terdakwa, malah tidak sama sekali,” tuturnya.

Henry pun menyangkal keterangan saksi Ipda Tomser Kristianata dan Ipda M Munafri Bahtiar yang merupakan anak buah AKP Irfan dalam persidangan yang disebutnya bertolak belakang dengan pernyataan Agus, sehingga menjadi dua versi berbeda.

“Ada dua versi menurut Pak Agus, katanya ‘amankan’, kemudian kalau menurut si Irfan itu (melalui) dua orang anggota Irfan (Tomser dan Munafri) mengatakan ‘copot dan ambil’,” ujar Henry.

Syahdan, Henry menyebut ada penafsiran berbeda atas perintah Agus untuk mengamankan DVR CCTV oleh Irfan dan anak buahnya yang notabene anggota Reserse Polri, di mana dimaknai diambil untuk kemudian diserahkan ke penyidik.

“Katakan perintahnya amankan. Apakah diamankan itu ditungguin, pakai senjata atau apa itu atau dia ambil? Mereka bilang diambil kemudian untuk diserahkan kepada penyidik untuk kepentingan baik itu lidik maupun sidik,” katanya.

Sehingga, ujarnya lagi, perintah Agus kepada Irfan tidak menyalahi aturan karena memang itulah yang seharusnya dilakukan bagi seorang reserse. Sebelumnya, Munafri dan Tomser di persidangan mengatakan menyaksikan langsung Agus memerintahkan Irfan untuk mengambil dan DVR CCTV di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. “Pak Irfan menghampiri Pak Agus, salaman, lalu dirangkul Pak Irfan sambil menunjuk arah CCTV yang di lapangan basket sambil berkata, ‘ambil dan ganti DVR’,” kata Tomser.

Namun Agus dalam persidangan, menyatakan keberatan dan menolak keterangan saksi. Menurutnya, ia hanya memerintahkan Irfan untuk mengecek dan mengamankan CCTV yang berada di Komplek Polri Duren Tiga tersebut. “Perintah kami cek dan amankan, sehingga setelah kegiatan selesai perintah kami jelas koordinasikan dengan penyidik Jaksel,” kata Agus.

Namun, Tomser dan Munafri ketika dikonfirmasi kembali tetap berpendirian dengan kesaksiannya bahwa perintah Agus kepada Irfan yang didengar adalah ambil dan ganti DVR CCTV. “Saudara berdua, saudara tetap dengan keterangan saudara?” tanya Hakim Ketua Ahmad Suhel. ’’Tetap Yang Mulia,” jawab Tomser.

Hendra dan Agus merupakan dua dari tujuh terdakwa perkara obstruction of justice terhadap pembunuhan Brigadir J, di mana lima terdakwa lainnya adalah Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kompol Baiquni Wibowo, AKBP Arif Rachman Arifin, Kompol Chuck Putranto dan AKP Irfan Widyanto.

Keduanya didakwa dengan Pasal 49 jo Pasal 33 subsider Pasal 48 Ayat (1) jo Pasal 32 Ayat (1) UU Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 233 subsider Pasal 221 Ayat (1) ke-2 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (*)

Ikuti Kami di Google News

Temukan berbagai informasi terkini di Google News NewAspira! Anda juga dapat mengikuti kami di berbagai sosial media serta server Discord untuk mendapatkan informasi terkini dan terlengkap di jaringan NewAspira.

Kamu punya ide atau sesuatu ya g ingin dipublikasikan? Atau ingin belajar menulis artikel di website? Kamu dapat menggunggah berbagai kategori tulisan dari motivasi, edukasi, promosi dan umum di NewAspira. Ayo mulai menulis di NewAspira melalui halaman : Buat Artikel

Tags : ,
Mungkin Minat :
Baca Novel Marriage with Benefits Full PDF

Novel Marriage With Benefits

Rp 65.000
Tokopedia

Tokopedia

Mentega Tawar New Zealand

Anchor Unsalted Butter 3x227g – Mentega Tawar New Zealand

Rp 174.900
Tokopedia

Tokopedia

Solder Listrik Iron Adjustable Temperature 60W upto 450 deg C 220V EU

Solder Listrik Iron Adjustable Temperature 60W upto 450 deg C 220V EU

Rp 34.000
Tokped
Citra Fresh Glow Multifunction Gel Aloe Bright UV

Citra Fresh Glow Multifunction Gel Aloe Bright UV

Rp 31.200
Tokopedia

Tokopedia

Untuk Anda :

Guide

Tata cara mengirim menfess dll.

Sebelum mengirim menfess, pastikan kamu telah memfollow dan difollow balik oleh akun autobase. Karena hal ini merupakan sarat utama agar kamu bisa mengirim menfess.

Selain itu, ada syarat lain untuk mengirimkan menfess. Diantaranya adalah :

  • Menyematkan trigger pada menfess
  • Memiliki sekurangnya 20 followers.
  • Mengirimkan menfess yang tidak melanggar peraturan
  • Memiliki setidaknya 1 (satu) postingan di akun sender.

Cara Mengirimkan menfess :
Sematkan trigger pada pesan yang dikirimkan ke akun autobase dan pastikan pesan telah sesuai dengan ketentuan yang ada.

Misal : vtb! kalo boleh tau kalian kenal dan menjadi penonton vtuber sejak kapan ya? (Kalian bebas menempatkan trigger dimanapum, baik itu diawal, ditengah maupun diakhir menfess)

Harap diperhatikan, setiap mengirimkan menfess, anda harus mengetahui dampak yang sekiranya akan timbul karena menfess yang anda kirim. Pastikan menfess yang dikirim tidak melanggar peraturan yang ada.

Jika ada hal lain yang perlu ditanyakan, anda bisa menghubungi kami melauii DM twitter @virsiast atau melalui alamat email menfess@newaspira.com

✨ Premium ✨

Agar dapat terus memberikan informasi secara GRATIS, kami memerlukan sejumlah biaya untuk pemeliharaan server dan lain sebagainya.

Yuk bantu kami dengan berlangganan ke PREMIUM dan dapatkan konten-konten khusus yang hanya tersedia untuk pengguna premium dan tanpa iklan!!