Menu

TGIPF Sebut Stadion Kanjuruhan Tak Layak untuk Highrisk Match

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menemui Aremania dan melihat langsung Stadion Kanjuruhan, Sabtu (8/10) kemarin.
9 Okt 2022 13:50 WIB
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

JawaPos.com – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menemui Aremania dan melihat langsung Stadion Kanjuruhan, Sabtu (8/10) kemarin. TGIPF juga turut menemui banyak unsur pelaksana lapangan yang terlibat saat peristiwa kerusuhan terjadi pada Sabtu (1/10) malam.
Anggota TGIPF Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan, tim sudah berhasil bertemu dengan semua unsur pengamanan yang terkait. Mereka yang turut terlibat di antaranya dari unsur kepolisian, Brimob, pengendali lapangan, dan TNI.
“Kita sudah mendapatkan informasi dari unsur Panitia Pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer, dan hari ini tim sempat melihat ke stadion Kanjuruhan. Semua informasi ini kita akan jadikan sebagai masukan dan nanti kita akan olah di Jakarta,” kata Suwarno dalam keterangannya, Minggu (9/10).
Menurut Suwarno, tim TGIPF juga bertemu dengan beberapa perwakilan dari Aremania, yang merasakan langsung saat kejadian di Kanjuruan. Hal ini diharapkan membantu proses investigasi yang dilakukan TGIPF.
“Tim berharap mendapatkan masukan yang komprehensif dari semua unsur,” ucap Suwarno.
Sementara itu, anggota TGIPF Nugroho Setiawan yang juga merupakan AFC Safety security officer dan PFA safeguardian Committee Chairman menyampaikan, ksimpulan sementara yang didapat dari TGIPF bahwa stadion Kanjuruhan tidak layak untuk menggelar highrisk match.
“Mungkin kalau medium atau low risk masih bisa. Jadi artinya, untuk highrisk match kita harus membuat kalkulasi yang sangat konkrit, misalnya adalah bagaimana mengeluarkan penonton dalam keadaan darurat. Sementara yang saya lihat adalah pintu masuk, berfungsi sebagai pintu keluar, itu tidak memadai. Kemudian tidak ada pintu darurat,” ujar Nugroho.
Nugroho menyarankan agar Stadion Kanjuruhan diperbaiki, khususnya merubah struktur pintu. Kemudian juga mempertimbangkan aspek akses seperti anak tangga, sebagaimana safety description.
“TGIPF telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan antara Arema dan Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang yang berujung pada kerusuhan dan menewaskan lebih dari 130 orang,” pungkas Nugroho.

crackthunder.com

fullwarezcracks.com

techiedownloads.com

usecrack.com

imagerocket.net

techbytecode.com

pspdev.org

takwin.info

Tags : ,
Untuk Anda :

Hello, Aspirants!

Guide

Tata cara mengirim menfess dll.

Sebelum mengirim menfess, pastikan kamu telah memfollow dan difollow balik oleh akun autobase. Karena hal ini merupakan sarat utama agar kamu bisa mengirim menfess.

Selain itu, ada syarat lain untuk mengirimkan menfess. Diantaranya adalah :

  • Menyematkan trigger pada menfess
  • Memiliki sekurangnya 20 followers.
  • Mengirimkan menfess yang tidak melanggar peraturan
  • Memiliki setidaknya 1 (satu) postingan di akun sender.

Cara Mengirimkan menfess :
Sematkan trigger pada pesan yang dikirimkan ke akun autobase dan pastikan pesan telah sesuai dengan ketentuan yang ada.

Misal : vtb! kalo boleh tau kalian kenal dan menjadi penonton vtuber sejak kapan ya? (Kalian bebas menempatkan trigger dimanapum, baik itu diawal, ditengah maupun diakhir menfess)

Harap diperhatikan, setiap mengirimkan menfess, anda harus mengetahui dampak yang sekiranya akan timbul karena menfess yang anda kirim. Pastikan menfess yang dikirim tidak melanggar peraturan yang ada.

Jika ada hal lain yang perlu ditanyakan, anda bisa menghubungi kami melauii DM twitter @virsiast atau melalui alamat email [email protected]

✨ Premium ✨

Agar dapat terus memberikan informasi secara GRATIS, kami memerlukan sejumlah biaya untuk pemeliharaan server dan lain sebagainya.

Yuk bantu kami dengan berlangganan ke PREMIUM dan dapatkan konten-konten khusus yang hanya tersedia untuk pengguna premium dan tanpa iklan!!