Javascript kini kembali menduduki posisi teratas sebagai bahasa pemrograman paling populer di Kuartal ke 3 2021 setelah digunakan oleh 16,4 juta Developer di seluruh dunia.
Bahasa pemrograman ini banyak digunakan oleh situs situs terkenal seperti Google, Facebook dan lainnya. Juga digunakan oleh sebagian besar browser seperti Mozila Firefox, Internet Explorer (IE), Opera dan lainnya.

Javascript sendiri adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut bisa lebih interaktif dan dinamis juga tentunya akan meningkatkan pengalaman pengunjung.
Javascript adalah jenis bahasa pemrograman client side, yang berarti data akan dikelola secara langsung oleh komputer pengunjung.
Java Script penggunaannya pada sebuah website bersifat opsional, tapi mayoritas website yang beredar saat ini menggunakan bahasa pemrograman ini karena akan membuat website tersebut terlihat lebih interaktif dan modern.
Sejarah Javascript
Javascript pertama kali diciptakan oleh seorang karyawan dari Netscape Brenden Eich pada tahun 1995, kala itu netscape terkenal dengan produknya Netscape Navigator sebuah web browser yang sangat populer kala itu.
Awalnya Brenden diminta untuk membuat bahasa scripting seperti java yang bisa di terapkan pada browser. Namun ia malah menciptakan bahasa pemrograman baru yang menggunakan fitur fiturcyang terinspirasi dari Java, Self dan Scheme.
Saat itu, bahasa pemrograman tersebut diberi nama Mocha dan waktu pembuatannya hanya 10 hari, hal tersebut karena terbentur jadwal peluncuran Netscape Navigator 2 yang sudah dekat.
Mocha pun akhirnya diaplikasikan pada web browser tersebut. dalam perkembangannya nama Mocha pernah berganti menjadi Livescript. Lalu Netscape bekerja sama dengan sun (saat ini Oracle) yang kala itu memegang lisensi atas Java.
Kerja sama tersebut membuahkan hasil yang membuat nama Livescript berubah menjadi Javascript dengan alasan kebutuhan marketing.
Dengan kata lain, Java Script menumpang nama Java yang kala itu sedang populer untuk menaikan pamor bahasa pemrograman baru ini. Dan cara ini pun berhasil, Java Script pun makin dikenal oleh para developer saat itu.
Tak lama berselang setelah microsoft menciptakan Jscript yang mana ini merupakan hasil adopsi dari Javascript, akhirnya Netscape melakukan standarisasi terhadap Java script.
Hingga pada tahun 1997, Java script berhasil diajukan ke ECMA Internasional dengan label ECMAScript.
Hingga pada tahun tahun berikutnya, ECMAScript terus mendapatkan revisi atau penyesuaian agar Java Script bisa digunakan di banyak platform.
Manfaat, Fungsi serta Peran Javascript
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, javascript memiliki fungsi untuk membuat website lebih interaktif dan dinamis, penggunaannya sangat diperlukan untuk menjamin kenyamanan berkunjung (user experience) pada suatu website.
Penggunaannya tidak lepas dari hadirnya CSS dan HTML, Karena Java Script membutuhkan CSS yang berfungsi sebagai pengatur style website dan HTML yang berfungsi untuk menata keduanya agar tampak rapih di browser pengguna.
Jika di ibaratkan dalam kehidupan sehari hari, HTML bisa di ibaratkan sebagai rumah dan CSS adalah seluruh hiasan yang menghiasi rumah tersebut sedangkan Java Script berfungsi sebagai penata agara hiasan tersebut tampak lebih bagus seperti menambahkannya pernak-pernik dan lainnya
Untuk cara penggunaanya anda bisa berkunjung ke situs w3schools dengan klik disini